- LATAR BELAKANG
Walaupun manga dengan tema vocaloid pernah
terbit, namun sebenarnya pada awalnya vocaloid itu sendiri bukanlah judul manga
atau anime. Vocaloid adalah nama dari sebuah program voice synthesizerbuatan
Yamaha yang saat ini kepopulerannya sudah merambha ke seluruh dunia. Hatsune
Miku adalah salah satu karakter yang dibuat berdasarkan salah satu jenis suara
yang terdapoat dalam program vocaloid ini. Karakter ini telah menjadi salah
satu karakter Vocaloid yang paling terkenal.
Sebelum
populer seperti sekarang ini, vocaloid
hanyalah sebuah software pendukung pembuat musik. Namun setelah kemunculan
Hatsune Miku dan beberapa karakter lainnya, banyak penggemar anime dan musik
yang menyukai designnya dan menganggap seakan-akan mereka adalah penyanyi profesional. Seperti halnya penyanyi
profesional, Hatsune Miku dan kawan-kawan juga mengadakan konser dan
telah merilis CD album dan single yang beberapa di antaranya menduduki
peringkat teratas tangga lagu di Jepang.
Selain
itu, mereka juga merilis beberapa DVD berisikan video musik dan rekaman konser mereka. Tidak
hanya sampai di situ saja, kini mereka sudah memiliki banyak sekali merchandise
misalnya action figure, t-shirt,
manga, video game, dan lain
sebagainya. Saat ini merka sudah menjadi sebuah trend dan bahkan dianggap
sebagai idola yang sesungguhnya.
- DESKRIPSI
Vocaloid berasal dari
kata "Vocal" dan "Android" Vocaloid adalah software yang
diproduksi Yamaha yang berguna sebagai software musik yang dapat digunakan
untuk memproduksi bagian vokal dalam suatu lagu, Vocaloid buatan Yamaha Corp
ini dapat mengeluarkan suara nyanyian manusia, suara nyanyian diambil dari
"Voice Library" yang berisikan suara penyanyi sebenarnya. Lirik lagu
dinyanyikan dalam bahasa Inggris atau bahasa Jepang.
Yamaha tidak menjual
Vocaloid secara terpisah, melainkan dibundel dengan pustaka suara produksi
perusahaan pustaka suara yang mendapat lisensi Yamaha. Vocaloid berasal dari kata
"vocal" dan "android".
Software ini di rilis
pertama kali oleh yamaha pada 26 Februari 2003, Sampling rekaman sang penyanyi
di proses dengan metode domain frekuensi atau tekniknya bernama
Frequency-Domain Singing Articulation Splicing and Shaping yang artinya
kira-kira penyambung dan pembentuk artikulasi nyanyian dengan domain frekuensi.
Hasilnya dimasukkan ke dalam basis data "artikulasi
nyanyian" yang berisi potongan suara dan teknik bernyanyi.
Salah satu contoh sederhana teknologi
vocaloid dapat ditemukan di komputer , yaitu pada, coba buka fitur
Speech dari Control Panel. Di sana ada pilihan Text to Speech. Fitur ini
sebenarnya dibuat untuk membantu pengguna Windows yang memiliki cacat visual
seperti para tuna netra yang kesulitan melihat atau orang-orang yang memiliki
hipermetropi (rabun dekat) yang parah. Selain Microsoft Sam, Windows juga punya
versi lainnya seperti Microsoft Mike dan Microsoft Mary, Lernout Hauspie
Michael dan Michelle, serta Microsoft Lili untuk spesialisasi Windows versi
Cina (Vista dan seterusnya). Mulai dari Windows Vista, diperkenalkanlah
Microsoft Anna yang menggantikan Sam sebagai suara text-to-speech.
Proyek vocaloid ini sebenarnya
berkembang sudah sejak lama. Pada Januari 2004 ZeroG telah merilis produk
vocaloid pertama mereka, Leon dan Lola, yang dispesialisasikan untuk
musik aliran soul. Leon dan Lola pertama kali muncul di acara NAMM Show 15
Januari 2004. Juli 2004, ZeroG merilis lagi vocaloid-nya yang bernama Miriam.
Pada 29 Juni 2007 muncullah engine
vocaloid 2 yang dirilis dari PowerFX. Kemudian, bermunculanlah
vocaloid-vocaloid lain seperti Hatsune Miku dari Crypton dan Prima dari ZeroG.
Vocaloid generasi kedua inilah yang sampai saat ini masih sering dipakai
sebagai vokalis oleh berbagai artis dan musisi.
Setiap
vocaloid memiliki spesialisasi musik dan bahasa. Hatsune Miku,
Kagamine Rin, dan Kagamine Len dispesialisasi untuk digunakan dalam
lagu-lagu yang liriknya berbahasa Jepang. Sweet Ann dari PowerFX dan Sonika
dari ZeroG dispesialisasi untuk lirik berbahasa Inggris. Dari vocaloid generasi
pertama, Leon, Lola, dan Miriam dari ZeroG adalah vocaloid berbahasa Inggris
sementara untuk yang berbahasa Jepang adalah Meiko dan Kato yang diproduksi
oleh Crypton.
Berbagai perbaikan dan pemantapan terus
dilaksanakan untuk menyempurnakan suara dari para vocaloid. Misalnya, untuk
permasalahan kompatibilitas bahasa Crypton memperkenalkan vocaloid terbarunya,
Megurine Luka yang bilingual; bisa digunakan untuk dua bahasa. Kemudian 30
April 2010, dirilislah Hatsune Miku Append yang memiliki 6 pilihan suara.
Penasaran seperti apa vokal Hatsune
Miku? Supercell, salah satu band doujin music Jepang sering menggunakan Hatsune
Miku sebagai vokalis lagu-lagunya. Misalnya, lagu yang berjudul MELT.
Memang software program musik tidak ada
kaitannya dengan anime atau manga, tetapi setelah program ini mendulang sukses
Key [yg buat Little Buster, Clannad, Angel Beats dll] minta ijin Crypton
[pelesensi Vocaloid] untuk nerbitin manganya sesuai chara official Crypton plus
fake loid/ UTAU [vocaloid fanmade] sebagai support charanya
BEBERAPA VOCALOID DIANTARANYA
1.Hatsune Miku
2.Kagamine Rin dan Kagamine Len
3.Megurine Luka
4.Gackpoid
5.Megpoid
6.Sonica
7.Yuki Kaai
8.Nekomura Iroha
9.Lily
10.Big AI
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan dari
software ini adalah dapat membuat lagu sedangkan kekurangannya adalah diperlukan
pengetahuan mendalam tentang musik dan software ini untuk dapat membuatnya.